faktor yang mempengaruhi resiliensi. C. faktor yang mempengaruhi resiliensi

 
Cfaktor yang mempengaruhi resiliensi  Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pencapaian resiliensi pada ibu yang memiliki anak dengan gangguan jiwa dipengaruhi

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resiliensi Air Minum. Dukungan sosial adalah. 1. 22 2) Faktor KeluargaFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Resiliensi Menurut Reisnick, dkk (dalam Iqbal, 2011:27), terdapat empat faktor yang mempengaruhi resiliensi pada individu, yaitu: a. Internal Protective factor merupakan Protective factor yang bersumber dari diri individu seperti harga diri, efikasi diri, kemampuan mengatasi masalah, regulasi emosi dan optimism. 2) Orang-orang yang mengingatkan saya dan membatasi saya, sehingga saya tahu kapan harus berhenti sebelum terjadi masalah atau bahaya. Berikut adalah penjelasan dari faktor yang mempengaruhi resiliensi diri individu, di antaranya, Regulasi Emosi, Pengendalian Impuls, Optimisme, Causal Analysis, Empati, dan Self Efficacy. 5 Blue print kuesioner resiliensi 51 Tabel 5. 3. Faktor‐Faktor Yang Memengaruhi Resiliensi Remaja Di Masa Pandemi Proyeksi, Vol. Resiliensi yang di definisikan sebagai kemampuan profesional masing-masing remaja dalam menghadapi kesengsaraan atau stres. 2001), faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah : Social support, yaitu berupa community support, personal support, familial support serta budaya dan komunitas dimana individu tinggal Cognitive skill, diantaranya intelegensi, cara pemecahan masalah, kemampuan. “Factor Faktor Yang Mempengaruhi Resiliensi. Di sisi lain PMFG menjadi metode yang sangat tepat guna mempersiapkanjuga berdampak signifikan pada tingkat resiliensi. Penelitian ini memiliki variabel bebas yaitu kebersyukuran yang. 45-46 Yeni Eka Cahyani, Sari Zakiah Akmal. Alat ukur yang digunakan dalam penekitian ini adalah skala resiliensi yang disusun oleh Connor & Davidson dan telah diterjemahkan oleh Septriani (2017) dan. Faktor I am dibagi menjadi beberapaAda beberapa faktor yang mempengaruhi resiliensi, menurut Bynener dkk (2006) ialah atribut-atribut individual, karakteristik keluaraga, dan aspek konteks sosial yang lebih luas (selain orang tua, tetangga, teman, dan komunitas). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi resiliensi, diantaranya adalah kecerdasan emosi dan dukungan sosial. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESILIENSI REMAJA YAYASAN SOSIAL DI JAKARTA SELATAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi (S. Cognitive skill diantaranya intelegensi, cara pemecahan masalah,resiliensi ini disebut dengan faktor risiko. Faktor internal yang mempengaruhi adalah: a. Faktor-Faktor Resiliensi Menurut Connor dan Davidson (2003) terdapat lima faktor dari resiliensi yaitu : 1. 2020). Resiliensi akademik dibutuhkan oleh setiap mahasiswa untuk menghadapi. Faktor yang mempengaruhi Resiliensi. Emotion Regulation. Hubungan antara dukungan sosial terhadap resiliensi mahasiswa bidikmisi dengan mediasi efikasi diri. Namaha. Resiliensi menurut Grotberg merupakan kemampuan yang dimiliki manusia untuk menghadapi, mengatasi serta. A. Dalam penelitian ini, peneliti menguji. Namun, beragamnya faktor yang dapat memprediksi resiliensi akademik, belum diketahui faktor mana yang paling berpengaruh terhadap resiliensi akademik siswa dan mahasiswa di Indonesia. Sosial support adalah dukungan yang diberikan dari kelompok sekitar lingkungan tempat. Hasil akhir dari penelitian ini adalah dari 9 faktor yang diidentifikasi dapat meningkatkan resiliensi terdapat 3 faktor yang paling berpengaruh dalam meningkatkan resiliensi, faktor-faktor tersebut adalah faktor peninggian rumah, peninggian jalan, serta adanya organisasi sosial yang peduli lingkungan dan tanggap bencana. Selain hal tersebut, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi yaitu regulasi emosi, kontrol impulsif, optimis, empati, self efikasi, causal analisis dan reaching out. Hal ini dapat menyebabkan kemampuan dalam problem solving lebih baik dibanding usia. dengan resiliensi pada pelajar yang tidak lulus seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri. , & Izzati, I. (2012), terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi resiliensi antara lain: 1. Selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan tahap editing, coding, tabulating dan analisis. Metode analisis faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah confirmatory factor analysis (CFA) dengan bantuan program lisrel 8. Konsep yang kedua ialah resiliensi sebagai suatu proses, faktor yang mempengaruhi, atau dapat menyebabkan hasil yang positif maupun negatif. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah resiliensi penyakit DM. Faktor yang mempengaruhi Resiliensi Menurut Holaday (Southwick, P. Salah satu faktor yang diasumsikan berhubungan dengan resiliensi yaitu Spiritual Well-Being. METODE Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan menggunakan desain kuantitatif. Penulis menggunakan alat ukur The Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC) yang dikembangkan oleh Connor dan Davidson (2003) untuk mengukur resiliensi, Rosenberg Self-Esteem Scale yang dikembangkan Rosenberg et al. Strategi Koping Folkman dan Lazarus (1986) mendefinisikan koping sebagai upaya kognitif dan perilaku seseorang yang terus berubah untuk mengelola tuntutan eksternal dan/atau internal tertentu yangUji hipotesis minor 1 diperoleh hasil r=0,607; p<0,001 artinya terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara regulasi emosi dengan resiliensi, untuk variabel optimisme diperoleh nilai r. 2001), faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah : a) Dukungan sosial, yaitu berupa dukungan masyarakat, dukungan pribadi, dukungan keluarga, serta budaya dan komunitas dimana individu tinggal. 2 . Menurut Neill dan Dias 2001 faktor yang mempengaruhi resiliensi terbagi menjadi dua dalam Rosyani, 2012, yaitu : a. Grotberg (dalam Rahmati & Siregar, 2012). Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui hubungan antara Spiritual Well-Being dengan resiliensi pada santri di Pekanbaru. Keterampilan kognitif berpengaruh penting pada resiliensi individu. Resiliensi dipengaruhi oleh. coping, kemampuan untuk menghindarkan dari menyalahkan diri sendiri, kontrol personal, dan spritualitas. Anak resiliensi cendurung mampu beradaptasi cukup baik. Usia anak mempengaruhi dalam kemampuan resiliensi. Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh dukungan keluarga dan teman, normaFaktor-faktor yang Mempengaruhi Resiliensi. 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resiliensi Menurut Southwick (20 12) faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah : a. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkatrealistik. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resiliensi Menurut Resnick, dkk (2011), terdapat empat faktor yang mempengaruhi resiliensi pada individu, yaitu: a. Penelitian ini memiliki variabel bebas yaitu kebersyukuran yang temasuk dalam faktor individual atau faktor yang berasal dari dalam diri individu yang disampaikan oleh Herman, dkk (2011), yaitu spritualitas, Menurut Davis (1999), faktor-faktor pembentuk resiliensi adalah: Faktor resiko: mencakup hal-hal yang dapat menyebabkan dampak buruk atau menyebabkan individu beresiko untuk mengalami gangguan perkembangan atau gangguan psikologis. 3. Self-Esteem Memiliki self-esteem yang baik pada masa individu dapat membantu individu dalam mengahadapi kesengsaraan. Kata resiliensi dalam bahasa. 012), dukungan keluarga (0. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara self compassion dengan resiliensi pada remaja dari keluarga bercerai (r = 0. faktor yang memengaruhi resiliens. Cognitive Skills. ,(2015) yang menemukan ada hubungan antara resiliensi dengan usia. Seorang single. Jurnal Psikologi, 8(2), 465-473. Faktor keluargaFaktor yang mempengaruhi resiliensi By Qhy. Karakteristik inilah yang membuat individu mampu beradaptasi dengan baik saat menghadapi masalah, mengatasi berbagai hambatan, serta mengembangkan potensi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi resiliensi akademik menurut Grotberg (dalam Desmita, 2011) adalah kepercayaan, otonomi, inisiatif, industri, dan identitas. 1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Menurut model perubahan perilaku Precede-Proceed dari Lawrence Green dan M. PTSD mempengaruhi 7,8% dari populasi umum dan paparan traumatis adalah faktor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan melibatkan 451 partisipan yang berusia 13 hingga 22 tahun. Faktor-faktor Resiliensi Banyak penelitian yang berusaha untuk mengidentifikasikan faktor yang berpengaruh terhadap resiliensi seseorang. Faktor alam dapat berupa gunung meletus, banjir, kekeringan, sedangkan faktor manusia berkaitan dengan kegiatan sehari-harinya seperti pembuangan limbah rumah tangga dan cara mengeksploitasi sumber daya alam. Menurut Desmita (2007), resiliensi adalah kemampuan yang dimiliki individu untuk menghadapi, menempuh, mengurangi, dan menghilangkan dampak-dampak negatif dari. Menurut Wolin dan Wolin (1999), terdapat tujuh karakteristik utama yang dimiliki oleh individu resilien. Dukungan sosial adalah informasi atau umpan balik dari orang lain yang menunjukan bahwa seseorang diperhatikan dan dicintai, dihargai, dihormati, dan dilibatkan dalam suatu jaringan komunikasi dan kewajban yang ada. Faktor‐Faktor Yang Memengaruhi Resiliensi Remaja Di Masa Pandemi Proyeksi, Vol. 2. Sumber-sumber tersebut meliputi perasaan, sikap dan keyakinan yang dimiliki oleh individu. Faktor yang mencerminkan gagasan kompetensi pribadi, standar tinggi, dan keuletan 2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Resiliensi Menurut Holaday (Southwick, P. Hasil studi ini menunjukkan bahwa resiliensi dapat. Individu yang resilien m emiliki tujuan, harapan, dan . keseluruhan bahwa penelitian resiliensi yang luas yang mencakup tingkat genomik, psikososial, dan. 4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dengan work engagement pada pengemudi ojek online Gojek di wilayah Jakarta Utara. No Title. Peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. 9 Bantuan-bantuan yang diterima dari orang terdekat sangat berpengaruh pada resiliensi seseorang. Faktor resiko Faktor resiko mencakup hal-hal yang dapat menyebabkan dampak buruk atau menyebabkan individu beresiko untuk mengalami gangguan perkembangan atau gangguan psikologis (Garmezy, dalam Davis,. Usia mempengaruhi kemampuan berpikir atas kematangan dan pengalaman yang telah dimiliki. Jakarta: Yudhistira Ghalia Indonesia. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resiliensi. Subjek penelitian adalah narapidana kasus korupsi yang berjumlah tiga orang dan dipilih dengan teknikFaktor terakhir yang mempengaruhi resiliensi yaitu spiritualitas yang dekat kaitannya dengan keyakinan seseorang kepada Tuhan yang dipengaruhi pengalaman. 1 I Am I am merupakan kekuatan yang berasal dari dalam diri individu, seperti tingkah laku, perasaan, dan kepercayaan yang terdapat dalam diri seseorang. 2. I Am ( Kemampuan individu ) Adalah kekuatan yang ada dalam diri individu seperti perasaan, tingkahPembelajaran daring dilakukan berkenaan dengan adanya pandemi COVID-19. Istilah resiliensi diformulasikan pertama kali oleh Block (dalam sejak lahir, faktor psikologis, lingkungan dan sosio-ekonomi yang mempengaruhi kemungkinan terdapatnya kerentanan terhadap stres. Faktor Internal Faktor internal pada diri seseorang dapat mempengaruhi resiliensi, karena internal seseorang berbeda satu sama lain. Hasil: Hasil telaah literatur menemukan terdapat dua faktor yang mempengaruhi resiliensi risiko yang terjadi; mengetahui dengan baik diri mereka sendiri; dan menemukan makna dan tujuan dalam kehidupan mereka. c. Resiliensi adalah kemampuan yang dimiliki individu dalam merespon positif suatu permasalahan yang sedang dihadapi. Faktor yang Mempengaruhi Resiliensi Akademik Menurut Rojas, faktor yang mempengaruhi resiliensi akademik pada individu adalah faktor eksternal dan faktor internal. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Pearson (2-tailed), diketahui nilai signifikansi sebesar 0,773 (p < 0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan antara regulasi emosi dan resiliensi pada mahasiswi yang merantau dan tinggal di tempat kost. individu yang resilient. Selain hal tersebut, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi yaitu regulasi emosi, kontrol impulsif, optimis, empati, self efikasi, causal analisis dan reaching out. Banyak faktor yang membangun dan mempengaruhi terbentuknya resiliensi akademik pada individu, antara lain), jenis kelamin (Rutter, 1979; Morales, 2008), efikasi 4. mengelaborasi faktor-faktor ekologis yang berpengaruh terhadap resiliensi remaja serta merumuskan rekomendasi upaya pembangunan resiliensi remaja. Kata Kunci : Karyawan PHK, faktor yang mempengaruhi resiliensi, proses resiliensi 92 EMPATHY Vol. beberapa penelitian (Wagnild & Young,1993;R=0,768 dan nilai p=0,000 (p<001) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara resiliensi dan self compassion pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Fakultas Psikologi UIN SUSKA Riau di masa pandemi Covid-19. individu dalam mengahadapi kesengsaraan. 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resiliensi Remaja Berkebutuhan Khusus Berprestasi Oleh: FARIKHAH INDAH P ( 05810251 ) Psychology Dibuat: 2011-02-10 , dengan 7 file(s). Gender Faktor lain yang mempengaruhi resiliensi . di mana resiliensi dapat menjadi faktor protektif penurunan kesehatan mental di masa pandemi Covid-19. 3 Faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi . Dari faktor-faktor resiliensi diatas dapat disimpulkan bahwa faktor risiko dapat berasal dari keluarga atau dari diri sendiri, yang mana hal tersebut dapat mempengaruhi individu untuk memunculkan perilaku negatif. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara religiusitas dengan resiliensi pada remaja panti asuhan. menggunakan metode analisis regresi sederhana. Dweck, C. resiliensi sangat dibutuhkan sebagai faktor pendukung dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan. (2013). 2. Adanya peran kecerdasan sosial terhadap resiliensi pada mahasiswa tingkat awal perlu diteliti lebih lanjut. 3 Faktor-faktor yang Memengaruhi Resiliensi Menurut Dyer dan McGuinness (dalam Earvolino & Ramirez, 2007), beberapa faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah sebagai berikut: 1. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi individu menurut Grotberg : 24 2. 3%. Berdasarkan tinjauan literatur yang peneliti lakukan, belum banyak penelitian yang menginvestigasi tentang resiliensi trauma dan gejala PTSD pada konteks kekerasan, baik sebagaiSalah satu faktor yang mempengaruhi resiliensi individu adalah dukungan sosial yang diberikan oleh lingkungan kepada individu dengan tujuan agar individu merasa berharga, dicintai dan diperhatikan oleh lingkungannya. 2001), faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah : a. 17 (2) 2022, 60‐71 62 dengan perilaku mudah marah karena hal‐hal sepele; merasa sedih karena tugas sekolah yang banyak ditandai dengan adanya perilaku yang mengeluhkan banyak tugas dan merasa sulit saatpotensi yang ada dalam dirinya, melakukan perbaikan dalam hidupnya setiap waktu. sesuai dengan teori-teori yang dikemukakan sebelumnya oleh Reivich dan Shatte (2002) yang mengatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah regulasi emosi. C. Membuat koneksi baik dengan keluarga, teman, atau kominitas b. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya resiliensi menurut (Reich, Zautra & Hall, 2010: 35). Pemberian dukungan sosial. (2019). Faktor Resiko Faktor resiko adalah faktor yang yang secara langsung dapat potensi terjadinya resiko pada individu semakin besar, hal ini dapat menimbulkan perilaku maladaptive. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiliensi Anak resiliensi adalah anak yang „segar kembali‟ yang mampu mengatasi keadaan yang sangat tidak menyenangkan, yang membinasakan perkembangan emosional kebanyakan anak. Dalam hal ini peneliti menjadikan harga diri sebagai variabel yang memberikan pengaruh terhadap. Faktor tersebut meliputi dukungan eksternal dan sumber-sumbernya yang ada pada diri seseorang (misalnya keluarga, lembaga-lembaga pemerhati dalam hal ini yang melindungi perempuan),. Tujuan dari penelitian ini. Sahabat-sahabatku tercinta yang telah be1juang bersama-sama melewati hari-hariIndividu yang resilien mampu belajar untuk tidak bergantung kepada orang lain dalam menghadapi apapun yang terjadi. Anak mampu mengekspresikan pemikiran dan perasaan kepada orang. R square sebesar 0,035 yang memiliki arti variabel kecerdasan emosional dan resiliensi mempengaruhi hasil belajar matematika siswa sebesar 3,5 % dan 96,5 % hasil belajar. In Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (pp. , (1995). Faktor internal yang mempengaruhi resiliensi antara lain. Dukungan Sosial (social support) Dukungan sosial sering dihubungkan dengan resiliensi, bagi mereka yang mempertimbangkan faktor budaya sebagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi resiliensi akademik. 33 – 73 11 – 39 - -. Dalam hal ini banyak faktor yang mempengaruhi resiliensi, namun setidaknya ada dua faktor dan faktor tersebutlah yang kemudian penulis jadikan variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu harga diri dan dukungan sosial. I Have (Sumber Dukungan Eksternal) I Have merupakan dukungan dari lingkungan di sekitar individu. C. Di saat kesulitan individu yang resilien seringkali mencari dan menerima dukungan dari luar, seperti guru, pelatih, konselor sekolah, pemuka agama, dan tetangga. 433-441). 227). individu. , 2019;Raisa & Ediati, 2016;Sari & Indrawati, 2016. Penelitian dilakukan di SMA dan SMK di dua wilayah yaitu Kabupaten BogorMenurut Revich & Shate, (2002) terdapat 7 faktor yang mempengaruhi resiliensi yaitu regulasi emosi, pengendalian impuls, optimisme, analisis kasual, empati, efikasi diri, dan reaching out. 2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resiliensi . Di saat kesulitan individu yang resilien seringkali mencari dan menerima dukungan dari luar, seperti guru, pelatih, konselor sekolah, pemuka agama, dan tetangga. Penelitian menggunakan subjek single mother pasca percerian, karena merupakan individu yang berada dalam masa perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Resiliensi. Anak-anak yang lebih muda (di bawah usia delapan tahun) lebih tergantung pada sumber-sumber dari luar. Meliputi: a. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resiliensi Menurut Everall, et al. Mangunsong (2009: 108), faktor- faktor yang mempengaruhi resiliensi dibagi menjadi dua, yakni faktor internal dan faktor eksternal. 2. . Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resiliensi Menurut Southwick (20 12) faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah : a. Usia. resiliensi single mother pasca percerian serta mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pencapaian resiliensi pada single mother pasca percerian. Resiliensi dalam penelitian ini diukur menggunakan Skala Resiliensi yang diadaptasi dan diterjemahkan dari The 14-Item Resilience Scale (RS-14), sedangkan efikasi diri akademik diukur menggunakan. Kata Kunci : Analisis faktor, Resiliensi akademik, Pandemi Covid-19 Faktor yang paling dominan memengaruhi resiliensi Akademik Dalam Pembelajaran Online Dimasa Pandemi Covid-19 Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sebelas Maret yaitu faktor regulasi emosi memiliki total varian sebesar (52,319%). Faktor yang berperan dan mempengaruhi resiliensi keluarga diantaranya karakteristik individu anggota keluarga seperti umur, pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin, ukuran dan struktur keluarga, dukungan sosial, sosial ekonomi, agama serta suku/etnis. Kata Kunci: Kepatuhan, minum obat, pengobatan, lansia Sumber. Adapun faktor-faktor yang tidak mempengaruhi adalah demografi dan sosioekonomi, Serta temuan tambahan adalah penyakit komorbiditas. I have (sumber dukungan eksternal) b. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk mengetahui model teoritik dari faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi. rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Faktor-faktor Resiliensi Keluarga Yang Tinggal Bersama Anggota Keluarga Dengan Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Timur” ini tepat pada waktunya. Reaksi setiap individu terhadap berbagai tantangan atau permasalahan dalam hidup ternyata berbeda-beda. dinamis dan multidimensi dengan faktor biologis, psikologis dan spiritual yang mempengaruhi kemampuan untuk mengatasi tekanan atau stres. 1) Faktor Individual Faktor individual meliputi kemampuan kognitif individu, konsep diri, harga diri, dan kompetensi sosial yang dimiliki individu. Faktor pelindung: merupakan faktor yang bersifat menunda, meminimalkan, bahkan menetralisir hasil akhir yang. Pengharapan tinggi mengandung pesanpesan tentang usaha maksimal, keyakinan tentang masa depan, dan penghargaan akan keberhasilan. Faktor tersebut meliputi dukungan eksternal dan sumber-sumber yang ada pada diri seseorang (misalnya keluarga, lembaga-lembaga pemerhati, dan sebagainya), kekuatan personal. Melalui k. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi resiliensi remaja di Kota Bogor. Mengevaluasi ulang (cognitive reappraisal) d. Faktor yang sesuai dengan kepercayaan pada naluri seseorang, memiliki toleransi terhadap efek negatif, dan kuat dalam menghadapi tekanan stresListiyandini, 2016). ciri-ciri resiliensi. Tujuan dari penelitian ini. Pada Subjek JU, dapat dilihat dari aspek resiliensi dan kurangnya faktor pendukung yang mempengaruhi resiliensi subjek JU untuk memenuhi tahapan resiliensi yang berkembang. 4 blue print kuesioner dukungan keluarga 50 Tabel 4. Adapun salah satu faktor protektifnya adalah memiliki temperamen yang baik. Internal Protective factor merupakan Protective factor yang bersumber dari diri individu seperti harga diri, efikasi diri, kemampuan mengatasi masalah, regulasi emosi dan optimism. I am (kemampuan individu) c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masalah Belajar Remaja Awal Di Lembaga Non Formal Yayasan Asah Asih Asuh, International Humanity Foundation (Ihf) Jakarta (Penelitian Kuantitatif Di Yayasan Asah Asih Asuh, Ihf Jakarta). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hasil-hasil penelitian ( literature. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Resiliensi. minor yang menguji pengaruh tujuh independent variable, hanya ada tiga dimensi yang berpengaruh signifikan, yaitu dimensi attachment, opportunity for nurturance, dan variabel regulasi diri, sedangkan dimensi social integration, reassurance of worth, reliable alliance, dan guidance tidak berpengaruh terhadap resiliensifaktor yang mempengaruhi resiliensi individu, antara lain: (a) I Am, yaitu kekuatan yang berasal dari dalam diri individu, seperti tingkah laku, perasaan, dan kepercayaan yang terdapat dalam diri seseorang. Faktor Yang Mempengaruhi Resiliensi dapat berupa faktor internal (Internal Protective factor) dan faktor eksternal (External Protective factor). risiko yang terjadi; mengetahui dengan baik diri mereka sendiri; dan menemukan makna dan tujuan dalam kehidupan mereka. mempengaruhi resiliensi. Sebuah perspektif kontemporer memandang resiliensi keluarga dengan memberikan penekanan pada sifat relasional dari keluarga sebagai sebuah unit; (2) Kerangka resiliensi keluarga sangat relevan. . Sebuah perspektif kontemporer memandang resiliensi keluarga dengan memberikan penekanan pada sifat relasional dari keluarga sebagai sebuah unit; (2) Kerangka resiliensi keluarga sangat relevan. Hasil penelitian adalah terdapat hubungan yang sangat signifikan antara regulasi emosi, optimisme, dan dukungan keluarga dengan resiliensi siswa (F=47,561; p< 0,001). 1 I Am I am merupakan kekuatan yang berasal dari dalam diri individu, seperti tingkah laku, perasaan, dan kepercayaan yang terdapat dalam diri seseorang.